Kamis, 17 April 2014

Tanaman yang mengandung metabolit sekunder

a. Daun Dewa (Gynura pseudo-china Dc.)
              
- Tanaman ini mengandung metabolit skunder : alkaloid, flavonoid, saponin.
-Manfaat : Dapat mengobati berbagai macam penyakit, diantaranya :
• Luka terpukul: 15 – 30 g daun dewa dicuci, direbus atau ditumbuk, diambil airnya. Campur dengan arak yang sudah dipanaskan, lalu diminum.
• Mencegah sakit jantung: 30 g daun dewa segar dan 15 helai daun dewa yang kering dicuci, direbus dengan 0,5 liter air hingga tersisa setengahnya. Minum 2x sehari.
• Rematik: 15 – 30 g daun dewa segar direbus, lalu dilumatkan, diperas dengan diberi sedikit air, dan diminum.
• Kutil: 5 helai daun dewa dicuci, dilumatkan dan diborehkan pada tempat berkutil. Balut erat, sampai esok harinya.

 b. Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.)
              
- Tanaman ini mengandung metabolit skunder : flavonoid
- Manfaat : Dapat mengobati : Batuk, bronkitis, demam, radang payudara, sebagai anti inflamasi, diuretik, analgesik, sedatif

c. Delima (Punica granatum L)
              
- Tanaman ini mengandung metabolit sekunder : Alkaloid, terpenoid
- Manfaat : Digunakan untuk mencegah kanker payudara dan kanker kolon, mengobati radang selaput lendir pada gusi, kegemukan (obesitas), melawan bakteri penyebab diare, menunda penuaan.

 d. Bunga Pukul Empat (Mirabilis jalapa L)
              
- Tanaman ini mengandung metabolit sekunder : Alkaloid
- Manfaat : Dapat menobati : batuk, infeksi saluran kemih, keputihan, kencing manis, radang amandel, radang payudara, radang persendian, radang prostat, bisul (obat luar) dan eksem (obat luar), sebagai anti inflamasi dan diuretik

e. Brotowali (Tinospora crispa Miers. Hook. f.& Thems)
               
- Tanaman ini mengandung metabolit sekunder : alkaloid
- Manfaat : Dapat mengobati berbagai macam penyakit, diantaranya :
• Luka, koreng, kudis: 30 cm batang brotowali berikut daunnya dicuci bersih lalu dipotong masing-masing 5 cm. Rebus dengan 6 gelas air selama 1/2 jam. Setelah agak dingin, gunakan untuk membersihkan bagian yang luka. Sementara itu, 7 batang daun brotowali ditumbuk halus dan tempelkan pada luka lalu dibalut dengan perban. Balutan dan ramuan daun ini harus diganti setiap 2 hari sekali.
• Malaria: 20 cm batang brotowali berikut daunnya direbus dengan 1 l air sampai airnya tinggal setengah. Setelah dingin, diminum dengan madu. Ramuan ini untuk diminum 3x sehari.
• Demam: 20 cm batang brotowali berikut daunnya direbus dengan 1 l air sampai airnya tinggal setengah. Setelah dingin, diminum dengan madu. Ramuan ini untuk diminum 3x sehari.
• Hepatitis: 20 cm batang brotowali berikut daunnya direbus dengan 1 l air sampai airnya tinggal setengah. Menjelang masak, masukkan air perasan 3 jari temulawak yang sudah diparut. Saring. Ramuan ini untuk diminum 3x sehari.
• Diabetes: 10 cm batang brotowali bersama akar pepaya direbus dengan 3 gelas air. Setelah mendidih, saring dan diamkan sampai agak dingin. Ramuan ini untuk diminum 2x sehari.
• Rematik: 10 cm batang brotowali dicuci, dipotong-potong 3 cm. Rebus dengan 3 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring. Setelah dingin, diminum. Ramuan ini untuk diminum 3x sehari.

 f. Pepaya (Carica papaya L.)
                  
- Tanaman ini mengandung metabolit sekunder : alkaloid, saponin
- Manfaat : Dapat mengobati :
 • Kulit melepuh karena panas. Toreh kulit buah pepaya, tampung getahnya dan oleskan, diamkan sehari semalam. Bila bagian yang melepuh agak luas, parutlah pepaya dan daging buahnya ditempelkan. • Malaria dan demam. Tumbuk daun pepaya muda hingga menjadi 1/2 gelas, tambahkan air 3/4 gelas dan garam, peras, saring. Minum 3 kali sehari; lakukan 5 hari berturut-turut.
• Digigit ular berbisa. 5 jari akar pepaya, cuci, tumbuk sampai halus, tempelkan pada bagian yang terkena, balut. Ganti 2 kali sehari.
• Sariawan, sembelit. Makan buah pepaya segar 3 kali sehari.
• Merangsang nafsu makan. Sehelai daun pepaya dicuci, lumatkan, beri garam dan air sedikit demi sedikit sebanyak 1/4 gelas, peras. Minum airnya sekaligus.


g. Rosella (Hibiscus sabdariffa)
              
 
- Tanaman ini mengandung metabolit sekunder : Flavonoid
      - Manfaat : Menurunkan hipertensi, menghambat pertumbuhan kanker, menurunkan kolestrol, mencegah strok, mencegah osteoporosis, mbatuk kronis, menetralkan racun


h. Tapak Dara (Catharantus roseus)
  
- Tanaman ini mengandung metabolit sekunder : 28 biindol alkaloid, saponin dan flavonoid
- Manfaat :
1. Kanker
      Untuk pengobatan kanker, ambil satu gengam daun tapak dara, campur buah plus kulit kayu pulasari dan gula merah/Jawa secukupnya. Rebus dengan 3 gelas air. Setelah air tinggal separuh, angkat. Minum pagi, siang dan malam hari masing-masing 1/2 gelas.

·                    2. Diabetes Mellitus
           Bahan: 10 - 16 lembar daun tapakdara
           Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas. Cara      menggunakan: setelah dingin diminum, diulangi sampai sembuh.
 
·                     3. Hipertensi (tekanan darah tinggi)
Bahan: 15 - 20 gram daun tapakdara kering, 10 gram bunga krisan Cara membuat: direbus dengan 2,5 gelas air sampai mendidih dan disaring. Cara menggunakan: diminum tiap sore.
·       
              4. Leukimia
Bahan: 20-25 gram daun tapakdara kering, adas pulawaras. Cara membuat: direbus dengan 1 liter air dan disaring. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
·       
                      5. Asma dan bronkhitis 
                 Bahan: 1 potong bonggol akar tapakdara Cara membuat: direbus dengan 5 gelas air. Cara  menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.


i. Opium (Papaver somniferum)

    
- Tanaman ini mengandung metabolit sekunder : Alkaloid
      - Manfaat : Menurunkan persepsi nyeri dengan stimulasi (pacuan) pada reseptor opioid (efek analgesi), mengobati batuk dan diare serta dapat dijadikan penenang ( efek narkotika)


 
      j. Beladon (Atropa belladonna)
 
- Tanaman ini mengandung metabolit sekunder : Alkaloid
- Manfaat :
·       Digunakan dalam pengobatan obat krasavki karena sifat farmakologis alkaloid sangat aktif, khususnya atropin.
·       Krasavki obat-obatan dan atropin digunakan sebagai kasus dan obat penghilang rasa sakit dengan ulkus lambung dan ulkus duodenum, gastritis hyperacid kronis, penyakit saluran bilier dan kandung empedu
·       Sebagai atropin penangkal keracunan.