Sabtu, 19 Oktober 2013

Asam Amino



      Asam amino merupakan unit penyusun protein 


          Struktur: satu atom C sentral yang mengikat secara kovalent:
                -  gugus amino,
        - gugus karboksil,
        - satu atom H dan
                - rantai samping (gugus R)   








Asam amino standar
Asam amino yang menyusun protein organisme ada 20 macam disebut sebagai asam amino standar.

Klasifikasi Asam amino:
Asam amino diklasifikasikan berdasar gugus R (rantai samping)
1. Asam amino non polar
- Memiliki gugus R alifatik
- Glisin, alanin, valin, leusin, isoleusin dan prolin

Glisin                                                     Alanin
 

Valin                                                                Leusin
 
 

 Isoleusin                                                        Prolin
  
- Bersifat hidrofobik. Semakin hidrofobik suatu a.a spt Ile (I) à biasa terdapat di bagian dlm protein.
- Prolin berbeda dgn a.a à siklis. Tapi mempunyai byk kesamaan sifat dgn kelompok alifatis ini.
- Umum terdapat pada protein yang berinteraksi dengan lipid

2. Asam amino polar
- Memiliki gugus R yang tidak bermuatan
- Serin , threonin, sistein, metionin, asparagin, glutamin

Serin                                                                                                Thereonin
  

Sistein                                                       Metionin
 

Asparagin                                                        Glutamin
 

- Bersifat hidrofilik à mudah larut dalam air
- Cenderung terdapat di bagian luar protein
- Sistein berbeda dgn yg lain, karena gugus R terionisasi pada pH tinggi (pH = 8.3) sehingga dapat mengalami oksidasi dengan sistein membentuk ikatan disulfide
  n (-S-S-) à sistin (tdk tmsk dlm a.a. standar karena selalu tjd dari 2 buah molekul sistein dan tidak dikode oleh DNA)

3. Asam amino dengan gugus R aromatik
- Fenilalanin, tirosin dan triptofan

Fenilalanin                                                                Tirosin
 


- Bersifat relatif non polar à hidrofobik
- Fenilalanin bersama dgn V, L & I à a.a plg hidrofobik
- Tirosin à gugus hidroksil , triptofan à cincin indol
- Sehingga mampu membentuk ikatan hidrogen à penting untuk menentukan struktur ensim
- Asam amino aromatik mampu menyerap sinar UV λ 280 nm à sering digunakan utk menentukan kadar protein

4. Asam amino dengan gugus R bermuatan positif
- Lisin, arginin, dan histidin

Lisin                                                            Arginin
 
Histidin
 
- Mempunyai gugus yg bersifat basa pd rantai sampingnya
- Bersifat polar à terletak di permukaan protein dapat mengikat air.
- Histidin mempunyai muatan mendekati netral (pd gugus imidazol) dibanding
    0) lisin à gugus amino
      0) arginin à gugus guanidino
- Krn histidin dapat terionisasi pada pH mendekati pH fisioligis à sering berperan dalam reaksi ensimatis yg melibatkan pertukaran proton

5. Asam amino dengan gugus R bermuatan negatif
-Aspartat dan glutamat

Aspartat                                                               Glutamat
 

- Mempunyai gugus karboksil pada rantai sampingnya à bermuatan (-)/acid pada pH 7

Asam amino non standar
- Merupakan asam amino diluar 20 mcm as. Amino standar
- Terjadi karena modifikasi yang terjadi setelah suatu asam amino standar menjadi protein.
- Kurang lebih 300 asam amino non standar dijumpai pada sel

--> modifikasi serin yang mengalami fosforilasi oleh protein kinase











Tidak ada komentar:

Posting Komentar